Dr. Zaim Elmubarok, S.Ag, M.Ag
Siapa yang tak tahu semut?
Binatang ini kecil dan suka yang manis-manis. Tapi Allah mengangkat derajat
mereka begitu tinggi sampai-sampai Allah menamakan salah satu surat dalam
al-Qur'an dengan nama mereka: an-naml (semut).
Ada kisah menarik antara semut
dengan Nabi Sulaiman a.s. Alkisah, ketika Sulaiman dan tentaranya (terdiri dari
manusia, jin dan burung) berjalan sampai di suatu lembah, sekumpulan semut
khawatir terinjak oleh bala tentara Sulaiman. Berkatalah seekor semut kepada
kawannya:
"Hai semut-semut, masuklah ke dalam
sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman, dan tentaranya,
sedangkan mereka tidak menyadari".(QS 27: 18)
Nabi Sulaiman yang diberi
kemampuan mendengar percakapan semut itu tersenyum dan tertawa karenanya. Tapi
berbeda dengan kita yang menjadi sombong ketika orang-orang kecil minggir
ketakutan melihat kita, Nabi Sulaiman segera berdo'a:
"Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk
tetap mensyukuri ni'mat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada
dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan
masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang
saleh."
Tengoklah kisah di atas dengan
teliti. Bahkan seorang Nabi seperti Sulaiman pun mampu mensyukuri ni'mat hanya
karena sekumpulan semut. Sekarang tengoklah diri kita, berapa banyak sepatu
yang kita punya, berapa banyak pakaian yang tersimpan di lemari, berapa kali
sehari kita membuka internet, berapa banyak tabungan kita di Bank, betapa
empuknya kursi di ruangan kita, dan masih banyak lagi ni'mat dari Allah disekeliling
kita.
Sudahkah kita mampu menjadikan
benda-benda tersebut sebagai alat untuk membuat kita bersyukur pada ilahi? Lalu
bagaimana caranya mensyukuri ni'mat tersebut?
Gampang saja! Anda memiliki
ruang tamu yang luas, undang tetangga anda dan buatlah pengajian di rumah anda
seminggu sekali. Anda memiliki mobil, ajaklah rekan sekerja anda yang naik bis
kota untuk pulang-pergi ke kantor bersama-sama, anda memiliki gaji yang
berlipat ganda, berikan sedikit kelebihan harta anda pada fakir miskin di sekitar
lingkungan anda. Anda memiliki waktu luang dan ilmu yang banyak, mengapa tak
anda kumpulkan para remaja mesjid di tempat anda untuk anda ajarkan sedikit
ilmu pengetahuan. Anda memiliki baju yang banyak, coba teliti mana baju yang
benar-benar anda butuhkan,lalu sisanya berikan pada panti asuhan. Dengan cara
begini, setiap ni'mat yang kita peroleh mampu kita syukuri.
Ada sebuah do'a yang mirip
dengan do'a Nabi Sulaiman di atas, mari kita tengadahkan tangan kita dan
berdo'a :
"Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk
mensyukuri ni'mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu
bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal saleh yang Engkau ridhai; berilah
kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya
aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang
berserah diri." (QS 46:15)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar